Kepala Balai TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai) Teguh Setiawan dalam kesempatannya menyampaikan perkembangan situasi saat ini menjelang musim kemarau Taman Nasional gunung Ciremai termasuk dalam wilayah administratif Kabupaten Kuningan dan Majalengka dengan luas +15.500 Ha, yang berbatasan langsung dengan 25 desa di Kabupaten Kuningan dan 20 desa di Kabupaten Majalengka Hutan di kawasan TNGC.
Balai TNGC bekersama dengan Polsek, Koramil, para mitra dan juga masyarakat terus melakukan upaya pengendalian karhutla melalui beberapa kegiatan, seperti Patroli Fire Care Camp bersama para mitra dan masyarakat, pemeliharaan sekat bakar, pemadaman dan pengadaan sarana prasarana pengendalian karhutla. Pungkasnya.
Sedangkan Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi menyampaikan gelar Silaturahmi ini guna antisispasi menjelang musim kemarau untuk pencegahan Karhutla dan perlindungan lingkungan salah satunya dilakukan dengan menjaga kawasan dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bersama Tim TNGC dan MPA.
Polri bersama instansi terkait telah memberikan himbauan Karhutla dilokasi TNGC, Jajaran Polres Majalengka dan Polsek Jajaran selalu mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga lingkungannya dan tidak melakukan pembakaran lahan secara liar, agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan akibat kebakaran hutan dan lahan juga bagi warga masyarakat sekitar,” jelas Kapolres.
Gelar Silaturahmi Dengan Masyarakat Peduli Api Taman Nasional Gunung Ciremai dilanjutkan dengan pelatihan teknis dan simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang disaksikan langsung oleh Kapolres Majalengka. (red).
FOLLOW THE Infonews Nusantara AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Infonews Nusantara on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram