KARAWANG, intonewsnusantara.net
Program Dana Desa (DD) yang digagas pemerintah pusat melalui dana APBN, perlu pedoman penggunaan dan pelaksanaan serta pengawasan yang tepat agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
Oleh karena itu, Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana menghadiri Sosialisasi Optimalisasi Peran Tugas dan Fungsi BPK dan DPR Dalam Pengawasan Pengelolaan Dana Desa yang digelar di Ballroom Hotel Resinda siang ini, Kamis 24/11/2022
Acara yang digagas oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bekerjasama dengan Komisi XI DPR RI dan dihadiri juga oleh Ketua DPRD Karawang H Budianto, Sekda Karawang H Acep Jamhuri, seluruh kepala desa, para camat dan para kepala OPD.
"Tujuannya meningkatkan kapasitas SDM di tingkat desa agar penggunaan dana desa bisa mempercepat pembangunan dan pemerataan. Sehingga pemerintahan desa yang transparan, bersih dan akuntabel bisa terwujud," kata bupati.
Total di tahun 2022 ini, Karawang mendapatkan alokasi Dana Desa sebesar Rp 355 Miliar. Dengan rincian Non BLT Rp 209,2 Miliar dan BLT Rp 142,9 Miliar.
Untuk distribusi pencairannya sendiri, ada desa yang mendapat Dana Desa terendah dengan Rp 726 juta dan ada juga desa yang mendapat DD terbesar Rp 2,2 miliar.
"Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini menjadi pedoman baku aparatur desa dalam menggunakan Dana Desa sehingga terhindar dari segala bentuk kesalahan dan maladministrasi," tutupnya.(Ki)
FOLLOW THE Infonews Nusantara AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Infonews Nusantara on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram