Kamis, 17 November 2022

Polsek Padalarang Amankan 16 Pelajar Diduga Melakukan Penyerangan dan Pembacokan Siswa SMK Kota Baru Parahiyangan

Polsek Padalarang Amankan 16 Pelajar Diduga Melakukan Penyerangan dan Pembacokan Siswa SMK Kota Baru Parahiyangan




BANDUNG BARAT, infonewsnusantara.net

Polisi mengamankan 16 pelajar diduga berandalan bermotor yang melakukan penyerangan dan pembacokan terhadap siswa SMK di Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Korban pembacokan yang dilakukan gerombolan motor itu yakni seorang siswa SMK, Dandi Muhamad Zaenal Mutaqin.

Dandi mengalami luka sobek pada bagian tangan kanan sekitar 10 hingga 15 sentimeter dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Kanit Reskrim Polsek Padalarang, Ipda Ecep Karniman, mengatakan, aksi gerombolan motor tersebut terekam CCTV dan ada saksi yang mengenal, kemudian pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Awalnya diamankan satu orang, sampai akhirnya ada petunjuk-petunjuk dan bisa kami amankan 16 orang, semuanya masih pelajar," ujar Ecep di Mapolres Cimahi, Kamis (17/11/2022).

Untuk saat ini, 16 pelajar tersebut, kata Ecep, tengah dilakukan pemeriksaan di Satreskrim Mapolres Cimahi untuk mendalami peran dari mereka dalam melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Tidak semua terlibat dalam aksi itu (pembacokan), jadi masih didalami apa saja peran mereka dalam kejadian tersebut," kata Ecep.

Dia mengatakan, dari 16 pelajar tersebut ada pelaku yang melakukan pembacokan dengan menggunakan golok, ada yang memukul pakai tangan kosong, dan ada juga yang hanya menonton aksi penganiayaan tersebut.

Hanya saja, pihaknya belum bisa menyebutkan siapa saja pelaku yang melakukan pembacokan dan pemukulan terhadap korban karena hingga saat ini mereka masih dilakukan pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Cimahi.

"Kasusnya kami limpahkan ke Unit PPA karena mereka masih dibawah umur, ada yang masih SMP dan SMA," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah mereka ini merupakan anggota geng motor atau bukan karena saat ini pihaknya masih fokus untuk menangani kasus pembacokan tersebut.

"Intinya mereka memang berkaitan dengan aksi itu (pembacokan). Tapi, kami belum bisa pastikan apakah mereka anggota kelompok motor tertentu atau bukan," kata Ecep.(Ki)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Infonews Nusantara | All Right Reserved