KARAWANG, infonewsnusantara.net
Investasi skala jumbo tengah bersiap masuk Karawang. Grup Sinar Mas melalui PT Indah Kiat Pulp & Papers berencana menanamkan investasi hampir Rp 60 Triliun di atas luas lahan 400 hektare.
Hal itu terungkap saat rapat awal perwakilan perusahaan tersebut dengan dan pemerintah daerah. General Manager (GM) PT Indah Kiat Pulp dan Paper, Maeyudi memaparkan perusahaan ini akan dibangun dengan luas tanah 400 hektar yang berlokasi di Kecamatan Ciampel.
Pembangunan pabrik kertas dilatarbelakangi adanya pergeseran global dari kertas tulis ke kertas industri atau kertas kemasan seiring dengan kesadaran ramah lingkungan.
Dengan nilai investasi mencapai Rp 60 Triliun ini, proses pembangunan mulai dilakukan sejak September 2022. Juli 2023 melakukan start pembangunan konstruksi, dilanjutkan Januari 2024 target mesin terpasang hingga September 2024 sudah bisa beroperasi.
"Untuk memperlancar proses transportasi, pabrik ini terhubung dengan Tol Japek II Selatan. Jadi bisa mempermudah dalam urusan pengiriman barang tanpa harus melewati Tol Karawang Timur," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana menekankan 3 hal penting sebelum investasi yang memakan waktu 5 tahun itu berjalan.
Pertama, pemerintah daerah ingin investasi ini ramah lingkungan dengan standar safety yang tinggi. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pabrik itu harus jauh dari pemukiman untuk menghindari korban accident seperti kebocoran gas beberapa waktu lalu. "Karena dalam jangka panjang akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat sekitar," kata bupati.
Kedua, bupati wanita pertama di Karawang ini juga minta NPWP perusahaan harus NPWP Karawang sehingga pajaknya masuk dalam penerimaan daerah. "Pajak ini akan digunakan untuk memaksimalkan pembangunan yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas," sambungnya lagi.
Ketiga, terkait dengan perekrutan tenaga kerja. Bupati meminta 60 persen diantaranya harus berasal warga Karawang.
"Kami proyeksikan investasi sebesar ini akan menarik sekitar 5 ribu tenaga kerja, jika di gabungkan dengan pabrik yang sudah ada yakni Pindo Delli I, II dan III akan ada sekitar 19 ribu tenaga kerja," ungkap Bupati.(red)
FOLLOW THE Infonews Nusantara AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Infonews Nusantara on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram