KARAWANG, infonewsnusantara.net
Ketidak cukupan pasokan air untuk sawah telah menjadi masalah serius bagi para petani di seluruh Indonesia. Saat musim kemarau tiba, meningkatkan kesulitan petani dalam mengairi sawah mereka. Para petani di beberapa daerah mengeluhkan kurangnya pasokan air untuk irigasi yang berdampak mengancam gagal panen.
Hal tersebut dirasakan oleh para petani di wilayah kecamatan Pakisjaya, yang menggantungkan nasibnya dari menanam padi namun pasokan air untuk mengairi sawah diduga kurang memadai sehingga Para petani mengeluhkan kekurangan air untuk mengairi sawahnya serta mempertanyakan Kinerja para pihak terkait.
Jika pasokan Air tak kunjung datang maka tanaman padi di sawah akan layu dan tidak tertutup kemungkinan akan mati satu per satu. Mereka khawatir bahwa jika situasi ini terus berlanjut, mereka akan kehilangan panen tahun ini petani butuh kehadiran Perum Jasa Tirta untuk Memenuhi kebutuhan pasokan Air untuk mengairi sawahnya.
Ketika dikonfirmasi pihak PJT II Ade melalui Whatsapp mengatakan,
"Allhamdulillah saya sudah ketemu sama kepala desa Solokan kecamatan pakis jaya dan sedang di upayakan agar air bisa ngalir dan saat ini sudah mulai masuk walau sedikit, dan kami masih terus mendorong air ke target sasaran dengann cara mengilir giring" ucapnya.
Dalam situasi seperti ini, sangat penting para pihak yang berkompeten untuk bekerja sama dalam mencari solusi jangka panjang untuk masalah kekurangan pasokan air. Langkah-langkah seperti meningkatkan sistem pengairan dan memperbaiki infrastruktur irigasi harus diambil untuk memastikan bahwa petani dapat menghasilkan panen yang cukup untuk kebutuhan masyarakat. (Ki)
FOLLOW THE Infonews Nusantara AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Infonews Nusantara on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram