KARAWANG, infonewsnusantara.net
Tambak-tambak menghampar di kanan dan kiri jalan menuju Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang, juga beberapa reruntuhan rumah-rumah yang ditinggal penghuninya, ada juga bekas bangunan pemecah ombak di beberapa titik pantai Desa Cemarajaya.
Sejak tahun 2005 silam Desa Cemarajaya ini selalu terdampak abrasi atau pengikisan tanah akibat air laut, banyak rumah rumah warga masyarakat yang runtuh dan tanah hilang menjadi lautan akibat abrasi yang terus menghantam bibir pantai Desa Cemarajaya ini.
Bila kita menyusuri jalan Desa ini, mulai dari pantai Pisangan sampai dengan ujung perbatasan Desa Cemarajaya yaitu Desa Sedari, sepanjang jalan ini kita menyusuri pantai hanya bisa dengan menggunakan kendaraan sepeda motor dan tepat berkendara di sisi pantai Desa Cemarajaya.
Desa Cemarajaya berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Karawang, Desa Cemarajaya ini ditetapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang sebagai lokasi pembangunan program TMMD Reguler Ke -116 TA. 2023 Kodim 0604/Karawang.
Ditetapkannya Desa Cemarajaya pada Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler Ke -116 TA. 2023 Kodim 0604/Karawang ini, merupakan kesempatan TNI untuk membangun guna mensejahterakan masyarakat Desa Cemarajaya.
Program TMMD Reguler Ke -116 Kodim 0604/Karawang ini menyasar pembangunan fisik diantaranya Pembangunan Rutilahu sebanyak 9 Unit, Pembangunan 2 Unit Poskamling, Pembangunan 1 TPS,0Pembangunan 4 Tanggul Penahan Tanah, Pembangunan Drainase 1 Titik, Pengecoran Jalan Lingkungan 2 titik dan pembangunan Turap Pemecah Ombak 2 titik.
Selain pembangunan fisik diatas, TMMD Reguler Ke -116 Kodim 0604/Karawang juga melaksanakan pembangunan Non Fisik seperti penyuluhan kesehatan, pertanian, pembuatan KTP, KK dan akte kelahiran, Pembuatan SIM, perpanjangan Pajak kendaraan.
Semua pembangunan fisik dan non fisik tersebut sangat di butuhkan oleh Masyarakat Desa Cemarajaya, karena ini semua pengajuan dari Kepala Desa Cemarajaya.
Salah satu pembangunan fisik yang menjadi harapan Desa Cemarajaya yaitu pembangunan Turap Pemecah Ombak, karena menjadi harapan bisa mengurangi Abrasi air laut yang terus menerjang pesisir pantai dan bisa melenyapkan rumah dan tanah warga masyarakat".(mat)
FOLLOW THE Infonews Nusantara AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Infonews Nusantara on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram