KARAWANG, infonewsnusantara.net
Limbah rumah tangga pasti tak akan ada habisnya. Karena limbah rumah tangga dihasilkan secara terus menerus. Limbah yang paling banyak dihasilkan dari limbah rumah tangga biasanya berbentuk cair, yang kebanyakan dihasilkan dari kegiatan mandi, cuci, kakus, masak, dan lainnya. Limbah cair dari rumah tangga biasanya disebut dengan limbah domestik.
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Limbah yang dapat dikelola dengan baik akan mengurangi pencemaran, tidak menimbulkan penyakit dan tidak akan membahayakan kesehatan lingkungan. Debit limbah cair yang dihasilkan pun berbeda untuk tiap keluarga.
Salah satunya Pembangunan tangki septi skala individual saat ini berlokasi di Kelurahan Tanjung Mekar Kecamatan Karawang Barat kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat sebanyak 50 Kartu Keluarga (KK) dari Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (PRKP) dari APBD tahun 2023 dengan total nilai Pagu Paket Rp. 684.000.000 (Enam Ratus Delapan Puluh Empat Juta Rupiah)
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Walatra Kelurahan Tanjung Mekar Kecamatan Karawang Barat, Uci Sanusi ketika di konfirmasi di kantor Kelurahan Selasa (25/07/23) mengatakan, Pengerjaan pembangunan tangki septi skala individual baru berjalan 2 hari untuk di 15 titik dan baru 10 tangki septi yang turun.
"Untuk anggaran yang turun di bagi 3 (tiga) tahap, yang mana untuk tahap pertama berkisar Rp. 171.000.000 untuk 15 titik pembangunan tangki septi," kata Uci saat dikonfirmasi yang juga didampingi Lurah Tanjungmekar.
Lanjut Uci, Untuk satu titik dikerjakan dua orang selama 4 hari kerja dengan nilai RAB Rp.12.000.000 (Dua belas juta Rupiah) untuk pengerjaan per satu titik.
Ketika ditanya awak media perihal pembelian tangki, menurut Uci baru turun 10 unit tangki, tangki tersebut dari Bogor.
"Untuk septi tangki kita hanya terima barang dan yang membelikan pendamping berinisial A dan I, arahan dari Pihak Bank untuk anggaran pembelian tangki septi agar langsung di transfer ke pihak lain," tuturnya.
Sementara itu, untuk pendamping kegiatan pelaksanaan sudah ditentukan dari Dinas terkait yang mana ada 2 (dua) orang pendamping di Kelurahan Tanjungmekar yang berinisial A dan I.
Untuk barang material lainnya, Uci mengatakan, bahwa sebelum pelaksanaan, pendamping sebelumnya mesurvei toko material dimana mencari harga material sesuai dengan RAB dan dengan harga terjangkau tapi kualitas bagus.
Sementara itu, selaku Lurah Tanjungmekar Haris menambahkan via telpon seluler, bahwa pembuatan septi tangki berjumlah 60 unit atau KK dari anggaran Rp. 684.000.000 (Red)
FOLLOW THE Infonews Nusantara AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Infonews Nusantara on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram