Jelang Pemilu, Jendral TNI Agus Subiyanto Gelar Video Conference "Deklarasi Pemilu Damai di Wilayah Provinsi Jawa Barat

KARAWANG, infonewsnusantara.net

Dalam rangka menyambut Pemilihan Umum (Pemilu, red) tahun 2024 mendatang, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD, red) Jendral TNI Agus Subiyanto menggelar video conference tentang Deklarasi Pemilu Damai di wilayah Provinsi Jawa Barat, Senin (06/11/23).

Video Conference juga diikuti oleh Kabupaten Karawang yang digelar di Gedung Singaperbangsa, Pemda Karawang lantai 3, dengan tema " Provinsi Jawa Barat Untuk Indonesia Maju".

Adapun yang hadir dalam video conference tersebut antara lain, Letkol Inf Dede Hermawan, S.M., M.I.P. Dandim 0604/Karawang, Kompol Prasetyo, Wakapolres Karawang, Mayor Inf Jaja Jamaludin, Kasdim 0604/Karawang, Saefullah SH.MH, Kejari Karawang, Letda Inf Encep Sumarna, Dan Unit Kodim 0604/Karawang, Mari Fatriana, Ketua KPUD Karawang, Engkus Kusnadi, Ketua Bawaslu Karawang, Dr. H. Tadjuddin Noor, Ketua FKUB Karawang, Tajudin Nur, Ketua MUI Karawang, Sujana, Kakesbangpol Karawang, Eka Sanata, Asda 1, Perwakilan Parpol Kab. Karawang, serta Ormas dan LSM.

Pada kesempatan tersebut, KSAD menyampaikan, terima kasih kepada Partai Politik di wilayah Jawa Barat untuk menatap muka langsung dan menjalin silaturahmi semoga keaslian dalam kebersamaan ini menjadi presentasi kuatnya komitmen kita bersama sebagai anak bangsa untuk sama-sama menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa dan masyarakat merupakan hal yang paling utama meskipun berbeda tugas dan pandangan dalam politik.

Sebagaimana kita ketahui, di tahun 2023 ini kita sudah memasuki tahun politik, menjelang perhelatan akbar pesta demokrasi bangsa Indonesia yakni Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah tidak dapat dipungkiri dari pengalaman Pemilu sebelumnya, kita dibayang-bayangi oleh kekhawatiran akan terjadinya polarisasi di tengah-tengah masyarakat akibat fanatisme yang berlebihan dari pendukung pasangan Calon Presiden, Calon Legislatif dan Calon Kepala Daerah, kondisi tersebut secara langsung berpotensi memicu konflik antar golongan secara berlarut-larut yang mengarah pada disintegrasi bangsa, tentunya hal tersebut tidak kita harapkan dan wajib kita jaga bersama pada peta demokrasi kali ini, ucap KSAD.

Lebih lanjut KSAD mengatakan, melalui acara deklarasi Pemilu Damai ini, diharapkan seluruh komponen masyarakat terutama di Jawa Barat siap untuk melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang damai dan sejuk untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

"Ingat boleh beda pilihan orientasi politik tetapi harus tetap satu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan dalam kesempatan yang baik ini juga saya menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat Jawa Barat untuk mematuhi dan menaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan Pemilu tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum yang berlaku".

Selain itu bersama-sama meminimalisir dan mencegah upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan provokatif menghasut dan kebencian serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan Pemilu 2024, jelas KSAD

Masih kata KSAD, sebagai aparatur negara, TNI dan Polri tidak mungkin menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat baik dari kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh daerah dan tokoh adat, khususnya di wilayah Jawa Barat untuk ikut andil dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif dan sejuk, kami juga menghimbau agar terus bersinergi dengan TNI dan Polri dalam upaya menjaga stabilitas Keamanan saat pemilu 2024 mendatang.

Saya memastikan bahwa TNI Angkatan Darat menjunjung tinggi komitmen netralitas dalam menghadapi tahun politik 2024 sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu.

Saya berpesan marilah kita teruskan sinergi yang sudah terjalin baik ini untuk terus mendorong kondisifitas bangsa demi meningkatkan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan, tegasnya.

Setelah KSAD selesai menyampaikan amanatnya, kemudian para peserta pemilu bersama-sama mengucapkan ikrar sebagai berikut ;

Kami peserta Pemilu tahun 2024 Prov Jabar Dengan ini menyatakan ;

1). Akan melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan Demokrasi yang bermartabat.

2). Akan mematuhi dan mentaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan Pemilu tahun 2024 sesuai dengan koridor Hukum.

3). Menolak upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024.

4). Akan menciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah Provinsi Jawa barat.(mat)