Asim selaku Sekdes Lemahduhur menjelaskan dengan pemberitaan yang terbit dimedia online bahwa pemberitaan tersebut tidak sesuai dengan pakta sebenarnya. Dirinya Semalam dihubungi oleh salah satu wartawan melalui WhatsApp, Dirinya (wartawan.red) menyampaikan dapat informasi dari warga Lemahduhur banyak yang kehilangan harta bendanya seprti ayam, padi juga motor dan dirinya pun memgatakan bahwa laporan warga tidak ditanggapi oleh pihak pemerintahan Desa.
" Saya pun menjawab lewat WhatsApp, untuk kehilangan yang ada laporan ke wakil cuma ada satu kehilangan motor waktu mau peresmian puskes siangnya dan langsung di tanggapi oleh wakil setempat, tapi korban mau lapor sendri ke polsek." Tulis Sekdes lewat WhatsApp.
" Yang kami pertanyakan AS yang mengatakan menyayangkan dengan sikap pemerintahan Desa yang seakan tidak peduli dengan permasalahan warganya. sedangkan AS sendiri tidak ada lapor ke pemerintahan Desa yang Laporan kepada pemerintahan Desa hanya H.Entang yang kehilangan kendaraannya, Kami Pemerintahan Desa Lemahduhur tidak mungkin mengabaikan dan tidak menerima laporan dari warga." Ucap Sekdes.
Ditempat yang sama Wakil Udin Kepala dusun Jarakah 01 mengtakan bahwa pemberitaan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, memang ada warga yang melapor kepada dirinya telah kehilangan kendaraan dan dirinya pun menerima laporan dari warganya, Dia pun tidak mengatakan menyuruh warganya untuk melapor ke polsek tapi H. Entang sendiri yang mengatakan kepada dirinya mau langsung lapor ke Polsek Tempuran.
" Waktu itu emang ada H.Entang warga dusun Jarakah 01 yang melapor ke saya telah kehilangan sepeda motornya, tidak ada AS melapor ke saya dan H.Entang pun mengataka kepada saya mau lapor ke Polsek Tempuran, kenapa dipemberitaan saya tidak menerima laporan dari warga." Pungkasnya. (Jide).
FOLLOW THE Infonews Nusantara AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Infonews Nusantara on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram