Kamis, 06 Juni 2024

Keluh Kesah Petani Karawang Diduga Kurangnya Pasokan Air di Masa Tanam Padi

Keluh Kesah Petani Karawang Diduga Kurangnya Pasokan Air di Masa Tanam Padi

KARAWANG, Infonews Nusantara - Air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari begitu juga dalam pertanian, bisa dibayangkan jika para petani sulit mendapatkan air untuk mengairi sawah mereka, atau jikapun ada sumber airnya, kalau saluran air tersier atau turapnya tidak layak dan rusak akan sama saja, air tidak mengalir dengan baik ke sawah.

Hal tersebut dialami oleh para petani di wilayah Kabupaten Karawang, tepatnya di Dusun Kepuh, Kelurahan Nagasari, walaupun letaknya dekat dengan saluran irigasi tarum timur, tapi pada kenyataanya mereka kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawah.

"Sudah sekitar 4 tahunan kami kesulitan air, sumber airnya sih bagus, namun saluran tersier atau turapnya sudah rusak, bahkan sebagian sama sekali belum di turap, sehingga airnya mengalir kemana-mana", ungkap Warya salah satu petani saat dikonfirmasi, Kamis (06/06/24).

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua RW tersebut mengatakan, akibat sulitnya air kami jadi merugi, seharusnya setahun itu kami bisa tanam-panen sekitar 3-4 kali, tapi sekarang paling cuma bisa 2 kali saja.

Mengakali hal tersebut, kami para petani gotong royong dan patungan untuk sedikit memperbaiki turap tersebut dengan cara menambalnya pakai terpal, cara tersebut sedikit membantu kami, namun hal tersebut kan sifatnya sementara, dan juga perlu biaya yang harus kami keluarkan, keluh Warya.

Masih kata Warya, letak sawah kami padahal di perkotaan dan dekat dengan saluran irigasi tarum timur, tapi kami bingung kenapa fasilitas pembanguna turap tidak kami dapati hingga hari ini, mengajukan juga sudah kami lakukan agar turap tersebut segera diperbaiki, namun hingga hari ini belum juga terealisasi.

Kami sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Karawang agar bisa mendengar dan merealisasikan keluham kami para petani, karena jika tidak segera direalisasikan kami akan semakin susah, tutupnya. (red).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Infonews Nusantara | All Right Reserved