Selasa, 04 Februari 2025

Alasan Tidak Tahu, Diduga Oknum Kepala Sekolah SMKS Pendekar Karawang Berbohong Untuk Menutupi Jumlah Siswa dan Bantuan Dana Dari Pemerintah

Alasan Tidak Tahu, Diduga Oknum Kepala Sekolah SMKS Pendekar Karawang Berbohong Untuk Menutupi Jumlah Siswa dan Bantuan Dana Dari Pemerintah



KARAWANG, infonewsnusantara.net

Oknum Kepala sekolah SMKS Pendekar Karawang diduga memberikan keterangan yang tidak jujur ketika ditanya mengenai jumlah siswa dan bantuan dana dari pemerintah yang rutin diterima setiap tahunnya, padahal data jumlah siswa sebagai acuan Pemerintah Pusat untuk menentukan kebijakan tepat sasaran.

Sangat disayangkan oknum Kepala sekolah SMKS Pendekar Karawang yang diduga telah melakukan pembohongan saat di konfirmasi terkait bantuan dari Pemerintah yang diduga dicuri ratusan juta oleh oknum kepala sekolah, padahal Kepala Sekolah seharusnya menjadi pedoman bagi muridnya karena menjadi orang No.1 disekolahnya, ternyata malah menjadi contoh buruk dalam perilaku seperti melakukan kebohongan yang diduga untuk menutupi sesuatu.

Kepala Sekolah sebagai leadership, secara tersirat menegaskan bahwa “tugas dan tanggung jawab Kepala Sekolah menyangkut keseluruhan kegiatan sekolah. Oleh karena itu seharusnya kepala sekolah menjadi orang No. 1 di sekolah untuk lingkungan yang bersih, sehat dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme bukan malah menjadi seorang figur yang pandai berbohong untuk menutupi dalam dugaan penyimpangan.

Seperti oknum Kepala Sekolah SMKS Pendekar Karawang sampaikan saat di konfirmasi terkait jumlah siswa dan anggaran dana bantuan dari pemerintah yang di kucurkan ke SMKS Pendekar Karawang di kantornya, "Untuk dana yang di terima dari pemerintah pertermin sekitar 30 juta rupiah dalam enam bulan dan termin ke dua juga sekitar 30 juta rupiah, jadi dalam satu tahun pihak sekolah menerima uang bantuan dari pemerintah sekitar 60 juta rupiah dan cuma itu saja tidak ada lagi bantuan yang di terima di SMKS Pendekar Karawang, "Ujar Kepsek Suhela Maeliala ke awak media pada Selasa (4/2/2025).

Berbeda dengan jawaban Viny Ayu Lestari selaku operator sekolah ketika dikonfirmasi, ia menyebutkan, " untuk SMK Pendekar Karawang tahap pertama mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar 57 juta rupiah dan tahap kedua 57 juta rupiah jadi dalam satu tahun total sekitar 114 juta rupiah, kalau pertermin itu dua bulan, sedangkan pertahap itu enam bulan, "pungkasnya.

Jadi sudah terlihat jelas jawaban oknum kepala sekolah dan operator sekolah sangat berbeda alias tidak sinkron, yang artinya pihak oknum kepala sekolah SMKS Pendekar Karawang telah melakukan pembohongan saat di konfirmasi dengan anggaran dari pemerintah yang di terimanya dan ini tentunya akan jadi pertanyaan sangat besar ada apa oknum Kepala Sekolah berani melakukan hal demikian.

Sedangkan SMKS Pendekar Karawang berdasarkan informasi anggaran yang di kucurkan dari pemerintah mencapai hampir kurang lebih ratusan juta.

Tidak seharusnya dunia pendidikan dicoreng dengan hal seperti ini, karena ini dapat merugikan keuangan negara yang di peroleh dari hasil pajak rakyat, sehingga penyalurannya tidak tepat sasaran, kejadian anomali seperti ini tugas pengawas yang berada di wilayah Kantor Cabang di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat khususnya wilayah Karawang Barat wajib dipertanyakan.(red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Infonews Nusantara | All Right Reserved