Pentingnya Pencegahan Kanker Kolorektal, Hati, dan Pankreas

PURWAKARTA, infonewsnusantara.net

Menunjukkan komitmen yang tinggi dalam membudayakan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja (K3), Jasa Tirta II menggelar talkshow kepada insan Jasa Tirta II bertema Membangun Kesadaran: Kanker Kolorektal, Hati, dan Pankreas dalam Perspektif Kesehatan Karyawan pada Jumat (28/02).

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Dokter Yan Ardianto S., Sp.B, Subsp BD (K), yang merupakan Dokter Spesialis Bedah, Sub Spesialis Bedah Saluran Cerna, Liver, Pankreas dan Empedu dari Siloam Hospitals Purwakarta.

Dalam diskusi bersama insan Jasa Tirta II, dr. Yan menyoroti maraknya pasien usia muda yang mulai terkena kanker kolorektal diakibatkan pola hidup.

“Kanker kolorektal saat ini merupakan jenis kanker keempat yang banyak diidap pasien di dunia. Sementara di Indonesia, pasien laki-laki berada di urutan pertama yang banyak mengidap kanker ini, dan urutan kedua penyakit yang banyak diidap pasien perempuan. Umumnya kanker ini banyak menyerang pasien usia 50 tahun, namun kini tidak sedikit juga pasien di bawah 50 tahun sudah terkena kanker ini,” ujar dr. Yan.

Menurutnya, gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang tinggi lemak, rendah serat, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol, berperan besar dalam peningkatan jumlah kasus kanker kolorektal pada usia yang lebih muda. Kebiasaan buruk ini memengaruhi kesehatan saluran pencernaan dan dapat mempercepat terjadinya perubahan sel yang mengarah pada kanker.

“Maka dari itu penting dilakukan skrining lebih dini sebagai langkah utama dalam mencegah perkembangan kanker kolorektal, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Skrining seperti kolonoskopi sangat penting dilakukan secara rutin, terutama bagi individu yang berisiko tinggi, apalagi jika ada riwayat kanker apapun di dalam keluarga,” tambah dr. Yan.

Talkshow tidak hanya berfokus pada kanker kolorektal, tetapi juga membahas kanker hati dan pankreas, yang seringkali terlewatkan dalam diskusi kesehatan umum. Kanker hati dan pankreas, meskipun jarang dibicarakan, memiliki angka kejadian yang signifikan dan memerlukan perhatian lebih, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti konsumsi alkohol berlebihan dan riwayat hepatitis. Bahkan, kanker hati dan pankreas, disampaikan oleh dr. Yan, merupakan satu kesatuan dengan gejala yang hampir serupa, sehingga sangat memerlukan kesadaran tinggi untuk dapat mencegahnya.

“Kesehatan karyawan adalah aset bagi perusahaan, dengan kondisi kesehatan yang baik akan meningkatkan produktivitas kerja. Yang harus diingat juga bahwa mencegah suatu penyakit sebelum terkena, akan jauh lebih murah daripada mengeluarkan biaya pengobatan jangka panjang dan kehilangan produktivitas,” pungkas Dokter Yan.

Dalam upaya membangun budaya kesehatan yang lebih baik di lingkungan kerja, Jasa Tirta II konsisten menggelar health talk yang dikemas berbentuk talkshow seputar kesehatan.

Jasa Tirta II percaya bahwa investasi terbaik adalah investasi pada kesehatan karyawan. Karyawan harus memiliki akses informasi yang cukup tentang bagaimana menjaga kesehatan agar tetap produktif dan berkontribusi maksimal bagi perusahaan.

“Melalui acara seperti ini, kami berharap bisa meningkatkan kesadaran insan Jasa Tirta II mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian manajemen terhadap kesehatan karyawan, sehingga besar harapan kami agar insan Jasa Tirta II berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan,” kata Dani Mochamad Sutiadji, Manajer K3 dan Penggajian, Divisi Sumber Daya Manusia Jasa Tirta II.

Di tengah kesibukan operasional sehari-hari, Jasa Tirta II berusaha untuk lebih dari sekadar memenuhi standar keselamatan kerja. Jasa Tirta II ingin menanamkan budaya K3 yang mendalam, bukan hanya sekadar kepatuhan terhadap aturan, melainkan sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas perusahaan dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan seluruh karyawan.

Hal ini menjadi cerminan implementasi asta cita pemerintahan Prabowo-Gibran yang memfokuskan pada kesehatan. Bulan K3 Nasional tahun ini menjadi momen yang tepat bagi Jasa Tirta II untuk menegaskan komitmennya terhadap K3 melalui berbagai kegiatan yang tidak hanya mengedepankan keselamatan di tempat kerja, tetapi juga mengajak karyawan untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan keselamatan mereka dalam kehidupan sehari-hari.(MT)