Selasa, 03 Oktober 2023

Diduga Mobil Ambulance Desa Dipakai Untuk Berdemo Oleh Warga

Diduga Mobil Ambulance Desa Dipakai Untuk Berdemo Oleh Warga

Karawang, Infonews Nusantara - Aksi unjuk rasa dilakukan oleh warga Desa SK, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang terkait dengan adanya dugaan pemberhentian kerja 16 (Enam belas) orang Satpam yang merupakan warga Desa sekitar oleh pihak PT SMD, Selasa (03/10/23).

Dalam aksi unjuk rasa tersebut kelompok warga meminta agar ke 16 orang satpam dipekerjakan kembali dan berharap memprioritaskan masyarakat setempat.

Namun sangat disayangkan dalam aksi tersebut sedikit tercederai dengan adanya penggunaan kendaraan mobilisasi dengan menggunakan yang diduga mobil ambulance desa yang notabenenya adalah untuk kepentingan masyarakat yang sedang sakit bukan dipakai untuk demo.

Diungkapkan oleh salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, saya sebagai warga setempat mendukung dengan aksi demo spontanitas ini, namun sangat disayangkan kenapa harus memakai fasilitas Desa yang notabenenya adalah untuk keperluan antar orang sakit.

"Mobil Ambulance Desa itu diparkir didepan gerbang PT SMD, akibatnya aktifitas didalam pabrik jadi terganggu, padahal kalau untuk mengutarakan keluhan kenapa tidak dengan cara yang baik, sesuai aturan, seperti melakukan diskusi dengan pihak perusahaan", ungkapnya.

Lebih lanjut menjelaskan narasumber yang minta dirahasiakan identitasnya, memang saya juga tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh pihak PT SMD, namun kembali lagi kita sebagai warga negara yang baik pun harus juga mengikuti aturan ketika akan melakukan keluhan dan menyampaikan aspirasi.

Penggunaan mobil ambulance juga menurut saya salah, coba bayangkan bagaimana kalau ketika mobil ambulance tersebut dipakai untu demo, sementara ada warga Desa SKyang sangat membutuhkan ambulance tersebut, kan kacau jadinya.

Informasi yang saya dengar juga pihak PT SMD memberhentikan 16 orang satpam, namun semua haknya sudah diberikan sesuai dengan aturan yang ada, bebernya.

Diketahui tuntutan warga adalah dalam merekrut tenaga security pihak PT SMD yang sudah menunjuk pihak ketiga yaitu PT TN diminta untuk menjalankan porsinya yaitu, 70% warga Desa dan 30% warga luar.(Red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Infonews Nusantara | All Right Reserved